Friday, November 11, 2022

MENANG MEYAKINKAN LGG LOLOS 8 BESAR

 

 Babak 16 besar hari ketiga mempertemukan antara LGG VS GASTUR berlangsung sengit, tensi tingi dan sangat menegangkan para penggemar kedua tim. LGG yang menurunkan pemain terfamousnya seperti Muhammad Nasrum, Ahmad Sahid, S.Sos Dg Nyengka, Sukardi Bargos, Ansar Tampan, Idul Suaib, Muhammad Idul dan penjaga gawang andalan Muhammad Nur Aidid beserta Andi Ashar Kr. Temba dan Raden membuat tim Gastur sedikit kerepotan dalam menghalau serangan para penyerang Gastur

Pada menit ke enam akibat blunder penkaga gawang Gastur yang dikawal Herman menjadikan kedudukan 1-0 setelah Idul Suaib menyontek bola ditiang kiri jauh namun ditepis dan berbelok masuk ke gawang Gastur, kebobolsn 1 goal di menit awal tak membuat Gastur patah arang, melalui pemain andaannya Wandy Junior mampu menyamakan kedudukan di menit ke 12 namun lagi dan lagi serangan yang dibangun oleh Muhammad Nasrum yang melewati beberapa pemain mengakibatkan Idul Suaib berdiri agak longgar sehingga mencetak goal yang kedua dimenit 17 namun keunggulan LGG tak berlangsung lama setelah di meni 24 pemain LGG handsball didalam kotak penalty yang berujung pada tendangan penalty untuk Gastur. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Wandi untuk menambah pundi-pundi goalnya dan benar Wandi Junior dengan mudah mengelabui penjaga gawang LGG menjadikan babak pertama berakhir 2-2

Kemudian di babak ke 2 aksi—aksi brilian anak LGG merepotkan barisan pertahanan Gastur dan dimenit 13 babak kedua LGG kembali unggul 3-2 setelah Idul Suaib melesakkan bola ke gawang Gastur dan Idul Suaib pun menjadi pemain kedua yang Hattrick di Pasir Putih Cup 2022 setelah Arif Rama melakukan hal yang sama di babak penyisihan saat melawan Smavent

Namun lagi-lagi usaha pemain Gastur tak putus asa, serangan-serangan yang mereka bangun beberapa kali berbuah peluang manis namun belum bisa dikonversi menjadi goal malah di menit-menit akhir babak kedua counter attack yang dilakukan oleh anak-anak LGG mengubah kedudukan menjadi 4-2 dan kali ini Muhammad Nasrum mencatatkan namanya sebagai pencetak goal

Sementara di match kedua mempertemukan oleh Boddia Fc Vs Jangkar Fc juga berlangsung dengan sangat ketat, saling balas serangan antara kedua tim terus terjadi, pertandingan berlangsung seimbang dengan metode parking buss dan memanfaatkan peluang untuk melakukan serangan balik, namun karena kehatia-hatian barisan belakang kedua tim sehingga babak pertama tak ada striker dari dua tim yang bisa mencetak goal sehingga berakhir 0-0

Kemudian babak kedua berlangsung sama dengan babak pertama dalam beberapa menit awal pertandingan namun keberuntungan datang pada tim Boddia Fc pada menit ke 8 saat lemparan yang dilakukan oleh awal diheading oleh Rijal namun berbelok masuk ke gawang Jangkar Fc yang dikawal oleh Muhammad Asri

Akibat ketatnya pertandingan yang diperagakan kedua tim membuat wasit Syahran Aididd beberapa kali memberi peringatan kepada para pemain kedua tim bahkan ada yang mendapatkan kartu kuning dan ketatnya pertandingan ini terlihat di menit 19 sebuah insiden terjadi yang menjadikan pertandingan tak bisa dilanjutkan dan akan ditunda oleh panitia sesuai waktu yang tersisa

 

 

Apa Kabar Tambang Pasir Laut Galesong


Apa kabar tambang pasir laut Galesong? Apakah ombaknya masih terus bergemuruh bersama derasnya angin musim barat yang segera menyonsong?  Apakah kasus ini tetap dilanjutkan tanpa ada yang berbohong? Ataukah mungkin kami dianggap konyol dan tolol karena terus meronrong karena menduga kuat ini adalah perbuatan yang sekonyong-konyong? Kami sebagai penonton terus menanti jawaban dengan harapan keadilan hari ini dapat tertolong

Tambang Pasir Laut Galesong sudah ramai diwacanakan sejak tahun 2017 lalu, pasalnya saat penggalian pasir laut oleh perusahaan Boskalis salah satu perusahaan dari negeri kincir angin yang kerjsama dengan Pemerintah Provinsi Sul-Sel sudah mendapatkan penolakan keras dari masyarakat khususnya masyarakat Galesong Raya. Meskipun alasan pemerintah adalah karena ini juga demi pembangunan Center Point Indonesia di Makassar namun alasan penolakan masyarakat waktu itu sungguh sangat mendasar, sebab waktu itu diperkirakan bahwa tangkapan nelayan menurun drastis sekitar 80%. Selain itu secara ekologis kegiatan tersebut bisa mendatangkan efek lain seperti abrasi, namun meski penolakan keras terus dilakukan penambangan itu terus saja berjalan seolah tak terjadi masalah 

Namun kasus ini sepertinya pernah mengambil jeda antara tahun 2018-2021 pernah vakum alias sunyi senyap, namun belakangan diawal tahun 2022 mulai muncul di pemberitaan taksiran kerugian Negara dan siapa saja yang terperiksa bahkan digadang-gadang siapa yang mungkin akan menjadi tersangka dalam kasus tersebut

Kasus tambang pasir laut Galesong yang telah menyita perhatian kalangan aktivis, praktisi dan masyarakat umum sejak beberapa tahun lalu kini semakin tidak jelas kemana arahnya akan berlabuh, bak sebuah kapal nelayan yang diterpa badai dan tak tahu kemana akan bertepi, sementara kompas yang dimiliki sayup-sayup menunjuk sebuah arah namun seketika juga arah kompas yang dituju perlahan samar-samar dan semakin tidak jelas sementara badai terus menghantam.

Tambang Pasir laut Galesong yang dikabarkan merugikan Negara Milyaran Rupiah yang kasusnya sedang bergulir di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menuai banyak tanda tanya, meski kita kadang diberi kehangatan kegembiraan dengan judul berita tentang akan adanya tersangka namun lagi-lagi kita harus menghela nafas panjang dan merebah tertidur kebelakang sambil menepuk jidat akibat terprank oleh artikel yang barusan kita baca

Sementara kalangan intelektual mahasiswa terutama Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (HIPERMATA) terus bersuara lantang untuk mempress APH agar hasil audit segera dikeluarkan dan menetapkan tersangka, apa yang dilakukan Mahasiswa sebagai Agen Of Change bangsa adalah satu-satunya harapan agar kasus tambang pasir ini tidak hilang diatas permukaan pantai meski terus disapu ombak

Pastinya semua pihak berharap bahwa keadilan perlu ditegakkan meskipun langit akan runtuh, siapapun sama dalam dalam pandangan hukum. Penulis tidak berambisi menjatuhkan siapapun tapi jika permasalahan lingkungan ini diselesaikan dengan baik pastinya akan menjadi contoh yang baik pula dalam mengatasi permasalahan lingkungan dimasa kini dan masa yang akan datang

 

 

Sejarah Timnas Jerman dan Piala Dunia 2022


Jerman adalah salah satu tim yang diunggulkan di piala dunia Qatar tahun 2022, pasalnya Jerman memiliki materi pemain yang menjadi starter dibeberapa liga top dunia saat ini, selain itu Jerman adalah salah satu tim langganan piala dunia dengan sejarah keberhasilan yang cukup gemilang di pentas itu sejak tim ini didirikan pada tahun 1908. Jerman adalah salah satu negera di Eropa yang sudah memiliki 4 Trophy Piala dunia sebanyak 4 kali yaitu 1954, 1974, 1990 dan 2014 hanya Negara Italia yang menyamai perolehan ini di Negara Eropa yaitu 1934, 1938, 1982 dan 2006 dan secara keseluruhan hanya kalah dari Brazil yang meraih trophy piala dunia sebanyak 5 kali yaitu pada tahun 1958, 1962, 1970 1994, dan 2002

                                                                        Miroslave Klose

Diajang Benua biru Eropa Jerman sudah 3 kali juga mengangkat Trophy berturut-turut 1972, 1980 dan 1996 hanya tim Matador Spanyol menyamai keberhasilan ini yaitu 1960, 2008 dan 2012. Bicara tentang top skor piala dunia maka kita juga tak akan melupakan pemain-pemain legendaris Jerman yang sempat memegang top skor piala dunia seperti Gerd Muller dan Miroslave Klose yang sampai saat ini belum terpecahkan rekornya dengan koleksi 16 goal dari empat piala dunia yang diikuti

Saat ini Jerman dibawah tangan Hans flick semakin sangat mengerikan, mantan pelatih Bayern Munchen ini diyakini membawa Jerman semakin Super di piala dunia Qatar tahun 2022 yang mulai digelar pada minggu tanggal 20 November 2022, dan Jerman sendiri akan membuka laga perdana pada hari rabu tanggal 23 November tahun 2022 menghadapi Negeri Sakura jepang

Jerman yang tergabung di grup E bersama Kostarika, Jepang dan Spanyol akan mudah lolos fase grup, jika melihat head to head antara Jepang dan Jerman diajang internasional Jerman satu kali menang dan 1 kali seri, 16 Desember 2004 Jerman mengalahkan Jepang dengan skor 3-0 dan pada Mei 2006 Jepang berhasil menahan Jerman dengan skor 2-2. Pertandingan selanjutnya Jerman harus berhadapan dengan juara piala dunia 2010 dan juara Euro 2008 yaitu Tim Matador Spanyol, mereka akan bertemu pada 28 November jam 2.00 malam waktu Indonesia Barat. Dalam rekor 25 pertemuan kedua tim Jerman memenangkan 9 kali kemenangan dan Spanyol 8 kali kemenangan dan 8 kali hasil seri namun dari segi produktivitas goal Spanyol 31 goal sementara Jerman hanya 30 goal, selain itu Jerman harus berhadapan dengan wakil concacaf yaitu Kostarika meskipun pertemuannya di piala dunia adalah 16 tahun silam tapi sekedar informasi bahwa waktu itu Jerman berhasil menang dengan skor meyakinkan 4-2 atas Kostarika

Jika Jerman lolos di fase grup maka kita sudah bisa meraba calon lawannya di grup F antara Kanada, Maroko, Kroasia dan Belgia, jika melihat formasi ini secara materi pemain dan pengalaman internasional pastinya Belgia dan Kroasia diprediksi akan lolos di fase grup yang kemudian akan berhadapan dengan Jerman

Patut kita nantikan kiprah Der Panzer di piala dunia Qatar, salah satu piala dunia termahal sepanjang masa, para fans Jerman berdoalah agar minimal bisa menikmati aksi-aksi brilian Thomas Mueller dkk meski melalui stasiun TV atau Youtube karena tidak sempat ke Qatar

Berikut adalah nama-nama yang diperkirakan akan di Boyong Ke Qatar oleh Hans Flick

Kiper

1.   Manuel Neuer

2.   Marc Andre Ter Stegen

3.   Kevin Trap

4.   Oliver Baumann

Back

1.   Antonia Rudiger

2.   Nicklas Sule

3.   RobiNS Gosens

4.   Thilo Kehler

5.   Nicho Scloterbeck

6.   Mathias Ghinter

7.   Benjamin Henrick

8.   Mat Hummels

9.   David Raum

10.        Robin Koch

              Tengah

           1.Julian Brandt,

           2.  Niclas Fullkrug,

           3. Leon Goretzka,

           4. Mario Gotze,

           5. Ilkay Gundogan,

           6. Jonas Hofmann,

           7. Joshua Kimmich,

           8. Jamal Musiala

           Depan

1.    Karim Adeyemi,


2.    Serge Gnabry,


3.    Kai Havertz,


4.    Youssoufa Moukoko,


5.    Thomas Muller,


6.    Leroy Sane.


<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3325568341938568"

     crossorigin="anonymous"></script>


  

Thursday, November 10, 2022

PUNAGA FC DAN PASIR PUTIH SELECTION LOLOS KE BABAK 8 BESAR


Lanjutan 16 Besar atau perdelapan final Pasir Putih CUP IV Tahun 2022 yang mempertemukan antara Punaga Vs DOC serta Pasir Putih Selection Vs SMAVENT dua tim elit Punaga Vs Doc tak terhindarkan karena Punaga yang finish diurutan ke 5 pada babak penyisihan terpaksa harus meladeni posisi 13 sebagaimana kita ketahui bahwa doc lolos sebagai peringkat 3 terbaik 1 di grup E setelah kalah 2-1 dari Boddia FC beberapa hari yang lalu, sementara Pasir Putih Selection harus berhadapan dengan tim Smavent dimana kita tahu bahwa Pasir Putih Selection finish diurutan ke 3 sementara Smavent diurutan 14

Laga pertama Punaga Fc Vs Doc sedikit terhambat dihelat beberapa menit karena Doc terlambat datang mereka terlambat 12 menit dari waktu yang ditetapkan sehingga harus meladeni sisa waktu dengan kondisi kalah 1-0 sebagai denda dari keterlambatan mereka, namun bukan Doc namanya kalau tidak mampu melakukan perlawanan dengan sengit. Dibabak pertama memang Punaga dominan berpeluang mencetak goal bahkan dimenit ke 16 Punaga Fc mengubah kedudukan lagi menajdi 2-0 setelah goal cantik pemain depan Punaga Fc dilesakkan oleh Fajar

Namun memasuki babak kedua Doc yang tak patah arang terus menggempur pertahanan lawan bahkan beberapa kali Kaka Bareto memiliki peluang emas di depan gawang namun goal belum bisa tercipta sementara Punaga Fc juga terus melakukan serangan-serangan tajam melalui Achees, ,Muhammad Karca, Andik ASHOK, Bahkan Muh. Asby juga ikut menyerang namun kokohnya pertahanan Doc tak bisa dibongkar meski berkali-kali diterjang, malah sebaliknya di menit 24 justru Doc menciptakan goal melalui Kaka Bareto dan mengubah kedudukan menajdi 2-1 namun tidak lama kemudian waktu normal telah habis dan wasit hanya memberi 1 menit tambahan waktu sehingga akhirnya Doc Kandas di Pasir Putih Cup dengan kekalahan tipis 2-1

Sementara tim tuan rumah Pasir Putih Selection harus berhadapan dengan Smavent yang pastinya memiliki materi pemain dengan kekuatan fisik yang mumpuni. Pertandingan kedua ini pun tak kalah serunya dimenit-menit awal Pasir Putih Selction yang sedikit menguasai jalannya pertandingan malah kebobolah lebih dulu pada menit ke 11 melalui melalui kemelut di depan gawang Pasir Putih Selction yang dijaga oleh Amirullah. Dalam kondisi tertinggal Pasir Putih terus melancarkan serangannya dan melalui tendangan bebas ditengah lapangan yang diambil alih oleh Rudi Nappa mampu menembus kiper Smavent yang kemudian mengubah kedudukan menjadi 1-1

Selanjutnya Pasir Putih terus melancarkan serangan dan berbalik unggul 2-1 pada menit ke 16 melalui tendangan bebas yang kini diambil alih oleh Tri Angga, tak berselang lama Tri Angga kembali menyobek gawang Smavent setelah dapat assist dari Ilham Syaputra dan kedudukan menjadi 3-1 dan tak berselang beberapa lama sebelum babak pertama berakhir Tri Angga kembali mengubah papan skor menjadi 4-1

Kemudian dibabak kedua Smavent yang tertinggal tak patah arang untuk tetap berjuang dan menggempur pertahanan Pasir Putih Selection namun kokohnya pertahanan Pasir Putih Selection yang dijaga oleh Syaiful Ta'le, Rudi Nappa, M. Safri Adel Tuan Sese tak bisa digempur begitu saja, justru kekalahan duel lini tengah yang diperankan oleh Ilham Syaputra, Tri Angga, Rusmin dan Veri justru membuat Smavent malah kebobolan dua goal dalam waktu yang tidak lama yang berturut-turut dicetak oleh Rijal dan Jamnas

Namun petaka datang 10 menit terakhir babak kedua usai, dalam 10 menit terakhir justru Pasir PutihSelection yang kebobolan dengan kebobolan cukup telak yaitu 3 goal berturut-turut dan mengubah kedudukan menjadi 6-4 sampai pluit tanda berakhir pertandingan ditiup oleh wasit Rahman Kulle

Hasil ini membuat Smavent jugaangkat koper di perhelatan ini sementara Pasir Putih Selection dan Punaga Fc berhak melaju ke babak 8 besar, Punaga Fc menanti calon lawan antara LGG VS Gastur sementara Pasir Putih Selction menanti pertandingan antara Jangkar Fc Vs Boddia Fc

Wednesday, November 9, 2022

Berwisata Sambil Belajar di PPLH Puntondo

 

 PPLH Puntondo adalah Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup yang dinaungi oleh Yayasan Pendidikan Lingkungan Hidup, jangan salah kaprah ya dengan mengatakan ini milik pemerintah atau milik perseorangan. PPLH Puntondo banyak dikunjungi orang dari berbagai latar belakang yang berbeda mulai dari professional, abdi Negara, pelajar dari TK sampai Mahasiswa dan terutama masyarakat secara umum yang mau jalan-jalan sambil belajar tentang pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan atau hanya sekedar mau melihat pemandangan disana

Sejak peletakkan batu pertamanya di tanggal 18 Agustus tahun 1998 dan resmi beroperasi pada 15 Oktober 2001 PPLH jarang sekali sepi dengan pengunjung, mereka datang dengan berbagai tujuan, ada yang datang hanya sekedar melihat pemandangan pesisir di sekitar PPLH, ada yang datang untuk rapat, ada pula yang datang untuk belajar tentang bagaimana mengelola lingkungan secara berkelanjutan

Di PPLH kita ditawarkan oleh banyak pilihan program mulai dari Field trip edutainment, pengelolaan sampah hingga snorkling menyaksikan keindahan terumbu karang di bawah laut yang tenang yang ada di sekeliling PPLH. Bagi yang mau menikmati malam di PPLH disana menyediakan penginapan, asrama putra dan putri dengan harga yang cukup terjangkau dan bervariasi

Bagi yang ingin rakor, raker maupun mubes, pelatihan sampai Out Bound maka di PPLH Puntondo adalah pilihan yang tepat sebab disini disiapkan ruangan pertemuan atau di PPLH namanya ruangan seminar yang menampung peserta sampai 80 orang

Selain itu di PPLH anda akan disuguhkan makanan tanpa pengawet atau dikenal dengan makanan ekologis, mungkin kalian ketika pertama kali mencobanya akan merasa tidak pas di lidah tapi sesungguhnya itu adalah cara pola hidup yang baik dengan menjaga apakah makanan yang kita makan punya efek samping atau tidak

 Semua Program Bertema Edukasi Lingkugan

Di PPLH banyak menu program yang ditawarkan untuk pengunjung baik yang hanya sehari maupun pengunjung yang bermalam. Berikut ini adalah beberapa program yang bisa kita ambil di PPLH Puntondo yang semuanya berkaitan dengan lingkungan

1.    Field trip Edutainment

Program ini adalah program jalan-jalan keliling lokasi PPLH sambil memperlihatkan semua media-media pembelajaran yang berbasis lingkungan ya tujuannya adalah pengunjung bisa belajar tentang banyak hal tentang bagaimana pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Setelah puas jalan-jalan di PPLH Puntondo peserta juga diajak ke luar area PPLH untuk melihat berbagai aktivitas masyarakat pesisir

2.    Program Zona Laut Pesisir

Program ini sesuai namanya pastinya berfokus di laut. Peserta akan diajak melihat langsung bagaimana interaksi biota-biota laut saling berinteraksi, para peserta akan diajak ke padang lamun, hutan mangrove dan yang paling menarik adalah snorkling di laut menyaksikan indahnya terumbu karang yang dikerumuni ikan-ikan laut

 



3.    Program Lingkungan Hidup 3 R dan F

Program ini memberi pelajaran bagi peserta tentang bagaimana mengelola sampah organic dan sampah anorganik, di program ini peserta akan diajari bagaimana mengelola sampah organic menjadi pupuk kompos yang kemudian sangat berguna untuk kepentingan perkebunan sebagai pupuk. Selain itu pupuk anorganik juga diolah menjadi barang yang berguna seperti tas dan kertas

4.    Program Pendidikan Lingkungan Energy Terbarukan

Pada program ini kita akan diajak keliling PPLH untuk melihat beberapa perlakuan dengan memanfaatkan matahari dan angina untuk mendapatkan energy terbarukan

-          Water Treatmen

Suatu bentuk perlakuan untuk membuat buangan limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan

-          Destilasi Air

Suatu perlakuan yang dibuat untuk memperlihatkan kepada peserta tentang bagaimana mengubah air laut menjadi air tawar yang bisa diminum langsung

-          Kincir Angin

Banyak memang hal yang bisa kitapelajari ditempat ini salah satunya adalah bagaimana memanfaatkan angin untuk mendapatkan listrik

-          Solar Panel

Adalah satu alat yang dibuat untuk memanfaatkan sinar matahari agar kita mendapatkan energy listrik 

Program ini mengajak peserta untuk melihat langsung water treatmen, destilasi air, solar panel dan kincir angin yang semua ini adalah contoh pengelolaan lingkungan dengan cara tidak merusak lingkungan sehingga fungsi-fungsi lingkungan menjadi lestari

5.    Program pendidikan Lingkungan Fun Games dan Out Bound

Pada program ini peserta akan disuguhkan permainan yang asyik dan menyenangkan, peraga dalam permainan ini semuanya dengan memanfaatkan sumberdaya alam sekitar. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keakraban dalam sebua kelompok dan menciptakan jiwa kepemimpinan

6.    Sosiologi Desa Nelayan

Program ini mengajak kita ke dusun Puntondo berkeliling mlelihat segala aktivitas keseharian masyarakat nelayan pastinya dengan keragaman aktivitas itu kita akan menemukan berbagai keunikan

Baca Juga Mengenal Sejarah Kerajaan Laikang

7.    Program Lingkungan Family Day

Program ini akan memberi kita informasi penting sekitar PPLH, sejarah awal PPLH dibangun baik yang ada di Puntondo maupun PPLH yang ada di pulau lain di Indonesia, selain itu kita juga akan diajak keliling melihat langsung struktur bangunan yang ada di PPLH Puntondo

8.    Pendidikan Lingkungan Hidup Sahabat Karang

Program ini khusus untuk snorkling saja, dengan menaiki boat keluar sekitar 500 meter dari bibir pantai PPLH Puntondo peserta akan diajak melihat langsung terumbu karang yang indah, peserta akan melihat berbagai macam ikan laut dengan dipandu oleh para interpreter yang berpengalaman di laut

Program Pengelolaan Sampah

 

Nach bagaimana prosedurnya untuk datang ke PPLH? Jawabannya adalah bisa menghubungi bagian humasnya yang akan saya share kontaknya  diakhir tulisan ini  

     Untuk ke PPLH Puntondo anda harus menempuh perjalanan sejauh 70 KM dari pusat kota Makassar ke Kabupaten Takalar Kecamatan Mangarabombang Desa Laikang Dusun Puntondo, kira-kira 2-3 jam perjalanan dan untuk lebih detailnya anda bisa hubungi bagian humas di PPLH untuk menanyakan harga paket kegiatan disana karena biasanya kalau tidak dibooking duluan maka kita tidak mendapatkan tempat saking banykanya pengunjung yang ambil program disana

0813 5507 5756 (Humas PPLH Puntondo)

 

DRAMA ADU PINALTI TERSAJI DI BABAK 16 PASIR PUTIH CUP

 

Putaran 16 Besar Pasir Putih Cup IV Tahun 2022 telah berlangsung hari ini dengan mempertemukan peringkat 1 Andela Fc dari Desa Lakatong Versus Pasir Putih Generation diperingkat 16 dan sekaligus sebagai tuan Rumah di turnamen ini. Laga yang lebih dipercepat  20 menit sebagaimana sebelumnya adalah jam 16.00 Wita. Dalam laga ini kedua tim berjibaku untuk memenangkan duel yang pertama kali semenjak masing-masing tim ini sudah terbentuk, serangan demi serangan yang dibangun kedua tim berlangsung sangat sengit, taktik jitu para pelatih pun dipertaruhkan, segala upaya harus dikeluarkan untuk keluar sebagai pemenang di laga ini

Di menit-menit awal pertandingan masing-masing tim sudah mempunyai peluang namun masih gagal dikonversi menjadi goal oleh striker kedua tim, namun dimenit ke 8 babak pertama tendangan free kick ditengah lapangan diheading oleh pemain Andela dan merubah arah ke sudut tiang jauh sehingga Rangga Kiper PPG terkecoh sehingga goal pun terjadi, kedudukan 1-0 untuk kemenangan Andela Fc, kemudian merasa tak puas dengan keunggulan 1-0 Andela tak menggendorkan serangannya dan melalui tendangan sudut Andela mampu menambah kedudukan melalui striker andalannya Soa. Babak pertama pun berakhir dengan kekalahan 2-0 untuk PPG


Kemudian babak kedua berlanjut dengan sangat sengit karena di menit ke 8 Boltar pemain PPG mampu mencetak goal kemelut di depan gawang Andela Fc dan merubahkan kedudukan menjadi 2-1, kemudian segala upaya dilakukan oleh pemain PPG dimenit ke 16 mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Riswan Riki Kambuaya dan bertahan sampai akhir babak ke 2

Karena aturan di turnamen ini tidak ada babak extra time maka adu pinalti pun tak terhindarkan, dengan memajukan para pemain andalan kedua tim. Ke 4 penembak Andela sukses menjebol gawang yang dijaga oleh Rangga sementara di PPG hanya Riswan Riki Kambuaya, Ferdi dan Krisna yang merobek jala gawang dari Andela Fc dengan sangat piawai sementara Boltar  dikandaskan tendangannya yang mengarah ke tiang kiri bawah gawang Andela Fc dan akhirnya pun Andela menang 6-5 atas PPG dan lolos ke babak 8 besar

Sementara di pertandingan kedua yang mempertemukan antara Bonto Parang Fc Versus BBT FC dari Bulu Jaya Kabupaten Jeneponto juga tak kalah serunya bahkan laga ini ibarat final dini, aksi-aksi brilian para pemain dari kedua tim saling tersaji, jika di tim Bonto Parang ada Ronaldo Naldi maka di kubu BBT FC ada Muhammad Salah Rasendra, maka patutlah jika pertandingan ini ibarat Real Madrid Versus Liverpool


Meski kedua tim saling berbalas serangan namun sampai babak kedua berakhir tak ada satupun goal yang tercipta sehingga kembali harus adu pinalti yang sangat dramatis, Bonto Parang sempat membuka asa kemenangan kala tendangan Muhammad salah mampu di blok oleh kipper Bonto Parang namun sayangnya Udin Sikki sebagai penentu harus juga dikandaskan bolanya oleh kiper BBT FC. Keseruan tak berakhir sampai disitu tiga kali penambahan penendang tetap kedudukan sama yaitu 6-6 sehingga wasit dengan kesepakatan kedua kapten melakukan koin tos untuk memilih siapa menjadi penendang siapa menjadi kiper dan koin tos dimenangkan oleh BBT FC dengan memilih apakah menendang atau menjadi kiper, namun kapten handal dari BBT FC memilih menendang dan akhirnya penentuan ini dimenangkan oleh BBT FC meski sempat diblok tendangannya namun karena sangat keras tetap terjadi goal maka BBT FC menang dengan skor 7-6 atas Bonto Parang FC

 

Menanti Laga Antara Appamalla Fc VS Ancitubur Fc

 

               APPAMALLA FC atau singkatan dari Aliansi Pemuda, Pelajar Dan Mahasiswa Lintas Laikang Siap all out dan memberi kejutan pada putaran 16 besar Pasir Putih Cup IV tahun 2022 tanpa memandang rendah lawannya Appamalla FC tetap optimis untuk lolos pada putaran 8 besar di turnamen ini

            APPAMALLA FC yang lolos sebagai Runner Up di grup D mendampingi Bonto Parang FC dengan poin 6 adalah sebuah bukti bahwa tim yang baru terbentuk di tahun 2022 ini sudah layak untuk diperhitungkan di dunia persepakbolaan di Mangarabombang bahkan di Kabupaten Takalar

            APPAMALLA FC yang bermarkas di dusun Turikale Desa Laikang merupakan sebuah tim dengan perpaduan antara pemain muda dan pemain senior, mereka punya pemain senior seperti DESTA UDU, RIFKY TOLA dan LEO SANDI yang sudah banyak makan asam garam dan pahit manisnya dunia persepakbolaan, sementara kita lihat beberapa pemain mudanya cukup gemilang dan mengolah sikulit bundar seperti Ansar Pasang Fery, Akbar Amiruddin, Adrian, Rinal dan Aldi ZA dan beberapa pemain lainnya yang punya potensi sepakbola yang sangat menjanjikan

     Selain kegemilangan para pemainnya tim ini juga ditukangi seorang seniman,sekaligus aktivis social dan sebagai seorang pendidik di daerahnya, beliau adalah Rusman Laja, kita ketahui bersama dengan taktik parking busnya mampu merepotkan Bonto Parang Fc meski kewalahan dimenit-menit akhir.

    Menurut Coach Rusman Laja mengatakan bahwa kami akui ini laga berat, Ancitubur adalah salah satu tim tersubur di turnamen ini, tapi dengan melihat semangat dan kegemilangan para pemain saat ini sehingga meyakinkan kami bahwa kami akan keluar sebagai Winner dan melaju ke babak selanjutnya

     Dan dibalik itu semua tidak bisa kita pungkiri bahwa ada seorang jenius bernama ansar Tampan sebagai pendiri aliansi ini tak akan meninggalkan juga begitu saja anak asuhnya yang saat ini sangat membutuhkan percikan sinar apinya yang membara agar semangat timnya terbakar membara dan membakar siapapun yang dihadapinya

       Sementara disisi yang lain, ANCITUBUR FC atau singkatan dari Anak Cikoang Turunan Bunrang juga bukan tim sembarangan, dari 4 turnamen yang dilakoni tahun ini mereka selalu lolos dari fase grup, mereka mempunyai struktur permainan ciamik dan piawai dalam menyerang dan bertahan, apalagi disana kita tahu mempunyai sang nahkoda haus goal yaitu Arif Rama yang saat ini sedang mencatatkan diri sebagai striker tersubur di Pasir Putih CUP.

Pastinya tim yang bermarkas di Cikoang VOC (Cikoang Balanda) Desa Lakatong ini tak akan mudah dikalahkan begitu saja, butuh strategi jitu untuk menundukkan tim ini jikalau tidak maka mereka yang akan menundukkan lawan-lawannya siapapun itu. Menari kita saksikan laga antara APPAMALLA FC VS ANCITUBUR yang akan berlangsung pada hari minggu tanggal 12 November tahun 2022 tepatnya jam 15.40 Wita bertempat di Lapangan Umum Dusun Puntondo Desa Laikang

 

UNTUK KEDUA KALINYA PASIR PUTIH SELECTION CHAMPION DI GARKAS CUP

               GARKAS CUP adalah salah satu Turnamen Futzal paling bergengsi di Wilayah Kecamatan Mangarabombang dan Kecamatan Laikang Kabup...