Putaran 16 Besar Pasir Putih Cup IV
Tahun 2022 telah berlangsung hari ini dengan mempertemukan peringkat 1 Andela
Fc dari Desa Lakatong Versus Pasir Putih Generation diperingkat 16 dan
sekaligus sebagai tuan Rumah di turnamen ini. Laga yang lebih dipercepat 20 menit sebagaimana sebelumnya adalah jam
16.00 Wita. Dalam laga ini kedua tim berjibaku untuk memenangkan duel yang
pertama kali semenjak masing-masing tim ini sudah terbentuk, serangan demi
serangan yang dibangun kedua tim berlangsung sangat sengit, taktik jitu para
pelatih pun dipertaruhkan, segala upaya harus dikeluarkan untuk keluar sebagai
pemenang di laga ini
Di menit-menit awal pertandingan masing-masing tim sudah mempunyai peluang namun masih gagal dikonversi menjadi goal oleh striker kedua tim, namun dimenit ke 8 babak pertama tendangan free kick ditengah lapangan diheading oleh pemain Andela dan merubah arah ke sudut tiang jauh sehingga Rangga Kiper PPG terkecoh sehingga goal pun terjadi, kedudukan 1-0 untuk kemenangan Andela Fc, kemudian merasa tak puas dengan keunggulan 1-0 Andela tak menggendorkan serangannya dan melalui tendangan sudut Andela mampu menambah kedudukan melalui striker andalannya Soa. Babak pertama pun berakhir dengan kekalahan 2-0 untuk PPG
Kemudian babak kedua berlanjut dengan
sangat sengit karena di menit ke 8 Boltar pemain PPG mampu mencetak goal kemelut di depan gawang Andela Fc dan merubahkan
kedudukan menjadi 2-1, kemudian segala upaya dilakukan oleh pemain PPG dimenit
ke 16 mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Riswan Riki Kambuaya dan bertahan sampai akhir babak ke
2
Karena aturan di turnamen ini tidak ada
babak extra time maka adu pinalti pun tak terhindarkan, dengan memajukan para
pemain andalan kedua tim. Ke 4 penembak Andela sukses menjebol gawang yang
dijaga oleh Rangga sementara di PPG hanya Riswan Riki Kambuaya, Ferdi dan Krisna yang merobek jala gawang dari Andela Fc dengan sangat piawai sementara Boltar dikandaskan tendangannya
yang mengarah ke tiang kiri bawah gawang Andela Fc dan akhirnya pun Andela menang
6-5 atas PPG dan lolos ke babak 8 besar
Sementara di pertandingan kedua yang
mempertemukan antara Bonto Parang Fc Versus BBT FC dari Bulu Jaya Kabupaten
Jeneponto juga tak kalah serunya bahkan laga ini ibarat final dini, aksi-aksi
brilian para pemain dari kedua tim saling tersaji, jika di tim Bonto Parang ada
Ronaldo Naldi maka di kubu BBT FC ada Muhammad Salah Rasendra, maka patutlah
jika pertandingan ini ibarat Real Madrid Versus Liverpool
Meski kedua tim saling berbalas serangan
namun sampai babak kedua berakhir tak ada satupun goal yang tercipta sehingga
kembali harus adu pinalti yang sangat dramatis, Bonto Parang sempat membuka asa
kemenangan kala tendangan Muhammad salah mampu di blok oleh kipper Bonto Parang
namun sayangnya Udin Sikki sebagai penentu harus juga dikandaskan bolanya oleh kiper
BBT FC. Keseruan tak berakhir sampai disitu tiga kali penambahan penendang
tetap kedudukan sama yaitu 6-6 sehingga wasit dengan kesepakatan kedua kapten
melakukan koin tos untuk memilih siapa menjadi penendang siapa menjadi kiper
dan koin tos dimenangkan oleh BBT FC dengan memilih apakah menendang atau
menjadi kiper, namun kapten handal dari BBT FC memilih menendang dan akhirnya
penentuan ini dimenangkan oleh BBT FC meski sempat diblok tendangannya namun
karena sangat keras tetap terjadi goal maka BBT FC menang dengan skor 7-6 atas
Bonto Parang FC
No comments:
Post a Comment