KADES LAIKANG APRESIASI PASIR PUTIH CUP IV TAHUN 2022 YANG SEMAKIN MERIAH

Perhelatan Sepakbola terakbar di Kecamatan Mangarabombang bernama PASIR PUTIH CUP merupakan salah satu turnamen yang konsisten sejak tahun 2013 hingga tahun ini.

Perhelatan ini adalah sebagai jawaban atas vakumnya persepakbolaan di Kecamatan Mangarabombang di awal tahun 2000-an hingga awal tahun 2010-an. Sehingga beberapa tokoh pemuda waktu itu yang tergabung dalam komunitas PASIR PUTIH sepakat untuk membuat Turnamen ini dengan harapan tetap eksist mulai hari ini sampai masa yang tak ditentukan 

Dan tahun 2022 ini PASIR PUTIH CUP merupakan yang keempat kalinya memperebutkan piala bergilir yang diikuti oleh 24 tim yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Mangarabombang dan satu tim tamu dari Kabupaten Je'neponto

Sampai tulisan ini dibuat PASIR PUTIH CUP sudah berada pada putaran kedua fase grup dimana persaingan semakin seru dan menarik untuk disaksikan terutama untuk Masyarakat Laikang dan sekitarnya

Bahkan kegiatan ini turut diapresiasi Oleh Kades Laikang Nursalim Dg Lingka, Beliau menuturkan tentunya kami Pemerintah Desa Laikang sangat bersyukur dengan adanya kegiatan Sepak Bola Mini yang di laksanakan di Dusun Puntondo desa Laikang tentu kami mengapresiasi kepada pimpinan atau petinggi"  LSM Pasir Putih yang selama ini selalu bergerak di bidang olahraga dan beberapa kegiatan lainya seperti kegiatan ke masyarakatan.

Kami berbangga karena PASIR PUTIH ini murni didirikan oleh masyarakat secara sukarela bahkan saya adalah bagian dari yang merancang berdirinya Pasir Putih ini, dan saya berharap LSM PASIR PUTIH kedepannya lebih bisa bersinergi dengan Pemerintah Desa Laikang

Selain itu, Muh. Ibrahim Bakri, S.Pi mengatakan bahwa PASIR PUTIH CUP dilaksanakan bukan karena ada suatu momentum tertentu, tetapi ini murni bertujuan sebagai wadah untuk menyalurkan hobbi/bakat pemuda, meningkatkan solidaritas pemuda dan sebagai wadah agar pemuda mempunyai tempat agar waktunya digunakan ke hal-hal positif. Selain itu dengan adanya kegiatan yang meriah dan menghibur masyarat juga dapat menambah pendapat para pedagang kecil melalui jualan minuman di sekitar lapangan setiap harinya selama 1 bulan