Sunday, November 13, 2022

PRO KONTRA PENGUMUMAN HASIL TES TERTULIS PILKADES TAKALAR

 

Pilkades serentak Kabupaten Takalar yang diikuti oleh 27  Desa  tahun 2022 ini sudah dalam proses penetapan calon setelah melalui serangkain tes termasuk tes kesehatan, dan tes terakhir untuk penetapan calon ini adalah tes tertulis sebagai tes tambahan yang dilaksanakan oleh P2KD Kabupaten yang bekerjasama dengan IPDN. Tes tambahan ini diikuti oleh 147 bakal calon kepala desa dari 19 desa yang akan ikut di perhelatan tersebut.

Tes tambahan hanya diperuntukkan bagi desa yang memiliki pendaftar lebih dari 5 orang, hal ini berdasarkan ketentuan Pasal 39 Peraturan Bupati Takalar Nomor 19 Tahun 2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Takalar Nomor 21 Tahun 2022 tentang tata cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Masa Jabatan, Dan Pemberhentian Kepala Desa, maka bagi Desa yang lebih dari 5 orang Bacakadesnya mendaftar harus mengikuti ujian tes tertulis dan uji kompetensi.

Lalu berdasarkan aturan tersebut diatas maka dilakukanlah tes tertulis pada hari senin tanggal 7 November 2022 yang bertempat di Gedung SMPN 2 Takalar. Sebagaimana disampiakan oleh dr. Nilal Fauziah yang dikutip dari kabarnusa mengatakan bahwa "tes tertulis ini dilakukan mengingat akan diketahui peringkat hasil tes Bacakades yang nantinya akan dijadikan bahan dalam penetapan calon kepala desa yang telah dipilih,”  

Dan setelah 6 hari setelah tes tertulis dilaksanakan, pada hari Sabtu Tanggal 12 November P2KD mengumumkan hasil tertulis tersebut kepada publiK, dan hasil inilah yang menuai reaksi dari beberapa bacades yang menganggap dirinya dirugikan dan dicurangi. Berikut beberapa kejadian setelah pengumuman hasil tes tertulis Pilkades Takalar tahun 2022

1.      P2KD MUNDUR SECARA TIBA-TIBA

P2KD desa Kanaeng ramai-ramai mundur dari posisi P2KD hal ini diketahui dari beredarnya surat pengunduran diri mereka yang beredar di media social. Alasan salah satu diantara mereka adalah karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

                                                                    Sumber Foto : Takalar News.id

2.      POROS GALESONG DITUTUP BEBERAPA JAM

Seperti yang ramai dibicarakan di media social bahwa kejadian responsifitas atas pengumuman bacades hasil tes tambahan itu tidak hanya ditanggapi dengan mundurnya P2KD tapi juga ditanggapi dengan aksi blokade jalan seperti yang terjadi di poros Galesong-Makassar

                                                                     Sumber Foto : Topik Terkini
ASAP MENGEPUL DI DESA TAREMBANG

Tidak jauh berbeda dengan desa lainnya yang merasa tidak puas dengan hasil pengumuman Bacades Tarembang, warga menanggapinya dengan aksi bakar ban sehingga asap hitam pekat mengepul di desa tersebut

3.      WARGA BANGGAE SEGEL KANTOR DESA

Di desa Banggae Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar juga terjadi riak-riak sebagai bentuk penolakan atas hasil tes tertulis karena dinilai oleh salah satu bacades telah terjadi kecurangan sehingga sebagian warga yang merasa calonya dicurangi menyegel kantor desa Banggae

                                                                Sumber Foto : Takalar News.id

Namun ada sisi lain yang agak berbeda karena justru sekumpulan warga menolak untuk ada demo karena hal itu justru dianggap merusak kampung meski ada yang menduga bahwa ini adalah massa bayaran tapi kita kembalikan bahwa pro kontra adalah hal yang lumrah semuanya harus kita kembalikan kepada aturan yang berlaku, apa benar ada yang dicurangi atau tidak 



No comments:

Post a Comment

UNTUK KEDUA KALINYA PASIR PUTIH SELECTION CHAMPION DI GARKAS CUP

               GARKAS CUP adalah salah satu Turnamen Futzal paling bergengsi di Wilayah Kecamatan Mangarabombang dan Kecamatan Laikang Kabup...