Lanjutan putaran ketiga grup C PASIR PUTIH CUP IV TAHUN 2022 mempertemukan antara LGG VS SMAVENT dan PERSEBA VS ANCITUBUR, laga ketiga ini adalah laga penentu juara grup C tentang siapa pemuncak grup, runner up atau setidaknya masuk bidikan sebagai tim tiga terbaik
Laga pertama hari ini Rabu, 2 November adalah antara LGG VS SMAVENT, laga ini dipimpin langsung Syahran Aidid merupakan wasit andalan Pasir Putih selama ini. Dalam laga ini pastinya LGG diandalkan berjalan mulus dengan tiga poin penuh karena melihat materi pemain dan pengalaman mereka secara tim yang tahun ini sudah tiga kali mengangkat tropi, namun secara mengejutkan justru LGG kebobolan terlebih dahulu oleh Rahmat Hidayat seorang pemain yang tergabung dalam tim SMAVENT tapi berasal dari Dusun Laikang Desa Laikang merupakan satu kampung dari Laikang Golden Generation / LGG
LGG VS SMAVENT yang lumayan mengejutkan penggemar LGG dihadapi dengan tenang oleh para pemain LGG, dengan menciptakan irama permainan sebagaimana biasanya mereka bermain namun sampai peluit panjang babak pertama didengungkan oleh wasit kedudukan masih tetap 1-0 atas kemenangan SMAVENT
lanjut dibabak kedua anak-anak LGG mencoba meningkatkan tempo permainan dari berbagai sektor namun belum bisa menembus pertahanan dari anak-anak SMAVENT yang begitu rapat, malah counter attack dari anak-anak SMAVENT beberapa kali mengancam gawang LGG yang dijaga oleh Syarif Tato
Namun bukab LGG namanya kalau tak mampu membuat kejutan, didetik-detik akhir babak kedua sontekan pemain veteran mereka Ahmad Syahid, S.Sos Dg Nyengka memaksa penjaga gawang dari SMAVENT memungut bola dari gawangnya dan memaksa pertandingan berakhir 1-1. Hasil ini membuat LGG nyaman di pucuk Grup C dengan poin 7
"Hasil imbang 1-1 dan membuat LGG nyaman di puncak tak terkejar, sebenarnya belum membuat pemain LGG puas dengan hasil tersebut, menurut ANSAR CODE back andalan dari LGG yang diwawancarai pasca pertandingan menguraikan bahwa kami mendapatkan banyak momentum di depan gawang yang seharusnya dapat menciptakan lebih banyak goal. Kami bermain dengan sangat buruk dan mendapatkan satu poin, ini memang tidak terlalu buruk karena melawan SMAVENT yang diperkuat mayoritas pemain muda yang punya spirit tinggi dan lagi pula hasil imbang cukup mengamankan pimpinan grup dari kejaran tim lain. Tapi cara bermain tadi bukanlah bagaimana kami seharusnya bermain dan itulah mengapa rasa frustasi saya tentang pertandingan ini cukup tinggi"
Sementara pertandingan kedua yang mempertemukan antara PERSEBA FC VS ANCITUBUR juga berlangsung sangat ketat, PERSEBA FC yang sudah mengalami dua kekalahan sebenarnya masih punya peluang yang sangat terbuka sebagai tim tiga terbaik andai bisa mengungguli lawannya setidaknya sekitar 3-0, namun justru keadaan berbalik arah, justru ANCITUBUR unggul 1-0 dibabak pertama yang dicetak oleh pemain andalannya Arif Rama
Dibabak kedua PERSEBA FC terus menggempur pertahanan ANCITUBUR untuk tetap membuka asa memenangka pertandingan namun justru di menit 12 justru ANCITUBUR kembali menambah pundi-pundi goalnya menjadi 2-0. Kemasukan 2 goal tidak membuat PERSEBA FC patah arang jiwa sang petarung yang sangat tinggii terus nampak disaksikan oleh penonton namun pertahanan ANCITUBUR bagaikan Great Wall Of China yang berdiri kokoh nan sulit dilewati
dan memasuki menit-menit akhir pertandingan ANCITUBUR makin mengokohkan kemenangannya dengan melesakkan satu goal tambahan menjadi 3-0 sampai akhir pertandingan
hasil kedua Match diatas menjadikan LGG dipuncuk Klasemen didampingi ANCITUBUR dan SMAVENT masuk hitungan 3 terbaik namun semua akan pasti setelah penyisihan semua grup telah usai
Penulis : Muh. Ibrahim Bakri, S.Pi
No comments:
Post a Comment