Sejarah telah menunjukkan bahwa di seluruh dunia pemuda punya peranan penting dalam berbagai perubahan yang fundamental hal ini harusnya tertanam dalam jiwa bangsa muda Indonesia agar mereka tahu bagaimana bentuk perjuangan pendahulunya, sebagaimana Pramoedya Ananta Toer mengatakan "dunia akan indah jika pemuda masih tahu yang namanya perjuangan"
Sumpah Pemuda yang diperingati tanggal 28 Oktober setiap tahun bukan sekedar seremonial belaka tapi dibaliknya diharapkan pemuda masa kini mengambil nilai-nilai positif dari kejadian 94 tahun silam tersebut. Kejadian itu tidak hanya berlangsung begitu singkat tapi melalui proses puluhan tahun yang dimulai dari organisasi mahasiswa STOVIA bernama Budi Utomo pada tahun 1908 yang kemudian terbentuk PPPI (Persatuan Pemuda Pelajar Indonesia) yang menginisiasi pertemuan para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 di Gedung Kramat Raya No. 106, tujuannya adalah agar Pemuda tidak berjuang berdasarkan kedaerahan (Altruisme) tapi agar kuat mari kita bersatu dalam memperjuangkan bangsa kita, Inilah tahap awal perubahan yang dilakukan oleh pemuda yang cukup fundamental di Indonesia
Perjuangan Pemuda tidak hanya sampai disitu, bersama golongan tua pemuda mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia bahkan yang menculik Ir. Soekarno ke Rengasdengklok agar segera memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia adalah kaum muda, lalu setelah itu kaum muda juga yang mengawal kemerdekaan ini dan mengontrol Pemerintahan Ir. Soekarno demi kehidupan bangsa yang lebih terhormat.
Lalu tahap selanjutnya kediktatoran Pemerintahan Orde Baru yang berlangsung selama 32 tahun (1966-1998) juga ditumbangkan oleh kaum muda (Mahasiswa dan berbagai element) dengan teriakan yang sama "Reformasi" yang juga tidak diraih dalam hitungan hari tapi dilakukan bertahun-tahun dengan segala bentuk pengorbanan termasuk korban jiwa.
Pemuda hari ini, pemuda milenial di pundaknya bertumpu tanggungjawab untuk setidaknya menjaga apa yang telah diperjuangkan oleh pendahulunya, melanjutkan niat luhur para pendahulunya, apalagi hari ini pemuda sebaiknya memiliki kecapakan intelektual yang lebih mapan sebab segala bentuk informasi sudah ada dalam genggaman melalui kemajuan Technology yang sangat luar biasa sampai hari ini.
Idealisme terakhir ada di tangan pemuda (Tan Malaka)
Penulis : Muh.Ibrahim Bakri
No comments:
Post a Comment